Surat kecil untuk ibu
Aku baru tersadar kau begitu mengangumkan ibu, seorang perempuan yang begitu gigih, tanpa pamrih mendidik dan membesarkan ku dengan penuh perjuangan.Malam ini aku begitu sedih ketika teringat sosok mu ibu , aku sedih ketika teringat apa yang telah kulakukan di beberapa tahun kebelakang, kau pasti akan sangat sedih ibu , ketika tau anak mu ini telah terjerumus hal yang tidak baik di kota itu, karena kau tidak mengajarkan itu, kau pasti akan sangat sedih ketika mendengar cibiran orang lain tentang anak mu yang gagal menyelesaikan pendidikan nya di kota itu yang telah dipilih nya sendiri.
Maaf ibu, anak mu ini tidak bertanggung jawab, kau pun tak pernah perhitungan tapi anak mu yang bodoh ini selalu perhitungan, ketika anak mu ini ingin sesuatu kau pun selalu berusaha untuk memenuhi keinginan nya, ketika kau punya keinginan anak mu ini selalu bersilat lidah , membangkang , agar keinginan mu tidak terpenuhi. Apa kau merasa sedih ibu? apa kau menyembunyikan kesedihan mu? sesulit itukah godaan mu? maafkan anak mu ini ibu. Kau selalu bisa menenangkan rengekan anak mu yang dramatis, memalukan , kau selalu bisa.
Tapi anak mu ini membuat mu menangis dan dengan egois tak pernah memikirkan mu sedetik pun. Kau selalu terus berusaha membuat ku menjadi lebih baik, aku saja yang bodoh tidak peka terhadap perjuangan mu, Maafkan aku ibu. Ibu, anak mu ini baru menyukai photography, cinematography, sastra dan berfikir semua itu segalanya, tapi temanku april berucap " Dulu the beatles adalah segalanya, sekarang ibuku adalah segalanya " dan aku pun tersadar dulu aku selalu tersenyum bahagia ketika melihat apa yang aku sukai , sekarang aku menyukai kalau kau selalu tersenyum bahagia ibu.